KABUPATEN TANGERANG, – Ketua Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Mekar Baru, A’ang Junaedi menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Mekar Baru dari pejabat lama, Bapak Aan Ansori, kepada pejabat baru, Bapak Iman Bahlawi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Kemiri. Rabu 23/7/2025
Dalam pernyataannya, A’ang Junaedi mengapresiasi pelaksanaan Sertijab serta mendukung kebijakan rotasi dan mutasi pejabat PNS sebagai bentuk penyegaran organisasi. Ia juga memberikan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak Aan Anshori atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Kecamatan Mekar Baru.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Aan atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat sebagai Camat Mekar Baru. Begitu besar perjuangan beliau untuk memajukan kecamatan Mekar Baru ini, Kini beliau diberikan amanah baru menjadi Camat Sepatan, semoga beliau selalu diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekuatan dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, A’ang Junaedi mengungkapkan perasaannya,
“Camat Mekar Baru ini kenapa ketika lagi sayang-sayangnya dipindah seperti yang sebelum-sebelumnya, bukan berarti tidak menghargai dan menghormati Camat sebelum-sebelumnya”.
Dan A’ang Junaedi juga menampik isu yang berkembang selama ini bahwa Camat yang baru, Bapak Iman Bahlawi pengangkatannya sempat menuai penolakan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Mekar Baru karena kekhawatiran terhadap komunikasi Iman Bahlawi dengan para kepala desa. Namun, penolakan tersebut akhirnya dicabut setelah adanya klarifikasi dan kesepakatan.
“Menilai kinerja ASN hanya dari persepsi atau pengalaman komunikasi masa lalu tanpa dasar objektif bukanlah pendekatan yang bijak. Tugas kita sebagai masyarakat adalah bersikap adil dan memberi ruang pembuktian,” tambahnya.
Sebagai penutup, A’ang Junaedi berharap kehadiran Camat yang baru dapat membawa inovasi dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Kecamatan Mekar Baru, karena Bapak Iman Bahlawi ini putra asli Mekar Baru yang justru menjadi nilai tambah karena memiliki ikatan emosional dengan wilayah tempat ia bertugas.
“Sebagai warga asli, tentu beliau memiliki semangat dan tanggung jawab lebih untuk memajukan kampung halamannya. Ini seharusnya jadi peluang, bukan alasan untuk menolak,” pungkas A’ang. (Sym)